Spesies Aglaia dari famili Meliaceae memiliki nilai etnomedisinal dan aktivitas insektisida dan sitotoksik. Kulit batang Aglaia laxiflora hingga saat ini belum ada studi fitokimia atau biologis yang telah dilaporkan, sehingga berpotensi untuk mengetahui senyawa bahan alam yang dikandungnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat senyawa metabolit sekunder dan mengetahui potensi aktivitas biologi tanaman berdasarkan toksisitas senyawa yang terkandung didalamnya terhadap Artemia sp. Metode yang digunakan yaitu pegumpulan sampel Aglaia laxiflora dari KHDTK Samboja Kalimantan Timur kemudian dilakukan maserasi langsung menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan metanol, ekstrak selanjutnya dilakukan skrining golongan senyawa kimia dan uji BSLT untuk melihat toksisitas ekstrak teraktif. Proses selanjutnya ekstrak teraktif diuji dengan KLT (kromatografi lapis tipis) untuk menentukan eluen dengan pemisahan terbaik dan dilakukan isolasi dengan menggunakan berbagai teknik kromatografi yaitu KCV, KKG, KLTP dan dilakukan uji kemurnian hasil dengan KLT dua dimensi. Isolat selanjutnya dilakukan uji toksisitas BSLT. Hasil isolasi didapatkan isolat D4D aktif terhadap uji BSLT dengan LC50 33,8 ppm atau bersifat toksik karena memasuki nilai LC50 31 ppm - 1.000 ppm.