Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Severe acute respiratory syndrome coronavirus-2. Virus ini ditemukan sejak akhir Desember 2019 di Wuhan, Tiongkok. Indonesia melaporkan kasus positif pertama sejak tanggal 2 Maret 2020, dan hingga kini kasus baru masih terlaporkan. Kabupaten Nunukan merupakan satu dari lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Utara yang melaporkan kasus pertama COVID-19 pada tanggal 2 April 2020. Secara geografis, Nunukan merupakan wilayah yang dikenal sebagai wilayah perbatasan dan menjadi tempat transit serta akses keluar masuk Tenaga Kerja Indonesia. Selain itu Kabupaten Nunukan berfungsi sebagai kawasan perdagangan dan jasa serta merupakan jalur strategis yang menghubungkan regional di Tengah dan Timur. Posisi strategis ini diperhitungkan karena jarak dan akses keluar masuk perbatasan tidak mengambil waktu yang lama dan sulit. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui epidemiologi karakteristik pasien COVID-19 di Kabupaten Nunukan berdasarkan usia, jenis kelamin, domisili, persebaran kasus serta waktu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Data sampel bersumber dari press release kasus COVID-19 yang diakses melalui situs resmi Pemerintah Kabupaten Nunukan. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dimana data disesuaikan dengan kriteria yang telah ditetapkan peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan kelompok usia terbanyak adalah 21-30 tahun yaitu 87 pasien (29.3%) dengan rata-rata usia adalah 35.02 ± 13.81 tahun dengan rentang usia 1-77 tahun. Sebagian besar pasien adalah lelaki (67.3%). Sebanyak 146 pasien (49.7%) bedomisili di Kecamatan Nunukan. Persebaran kasus paling banyak terjadi karena transmisi lokal yaitu sebanyak 161 kasus (54.8%). Lonjakan kasus paling banyak terjadi pada bulan Desember 2020 sebanyak 240 kasus (81.6%).