Uji aktivitas antiinflamasi ekstrak daun pare hutan (Momordica balsamina Linn.) dengan metode penghambatan denaturasi protein telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dari ekstrak pekat metanol, fraksi etil asetat dan fraksi metanol-air daun pare hutan (Momordica balsamina Linn.) dengan metode penghambatan denaturasi protein. Protein yang digunakan adalah bovine serum albumin (BSA) 0,2% dalam tris buffer saline (TBS). Ekstrak pekat metanol, fraksi etil asetat dan metanol-air ditambahkan ke dalam larutan BSA dalam TBS. Kontrol positif yang digunakan adalah natrium diklofenak dan untuk kontrol negatif digunakan pelarut yang sesuai. Hasil uji fitokimia pada ekstrak pekat metanol diketahui mengandung senyawa alkaloid, steroid, fenolik dan flavonoid, fraksi n-heksana mengandung senyawa alkaloid dan steroid, fraksi etil asetat diketahui mengandung senyawa triterpenoid, fenolik dan flavonoid, serta fraksi metanol-air diketahui mengandung senyawa alkaloid, triterpenoid, fenolik dan flavonoid. Hasil uji aktivitas antiinflamasi ekstrak pekat metanol, fraksi etil asetat dan metanol-air diperoleh nilai inhibition concentration 50% (IC50) masing-masing sebesar 127,95 µg/mL, 63,049 µg/mL dan 94,46 µg/mL. Ekstrak fraksi etil asetat dan metanol-air daun pare hutan (Momordica balsamina Linn.) memiliki potensi sebagai antiinflamasi kuat sementara ekstrak pekat metanol memiliki potensi sebagai antiinflamasi sedang.