Daun kokang Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh merupakan famili Sapindaceae yang sudah banyak digunakan sebagai obat tradisonal bahkan saat ini sudah banyak formula sediaan daun kokang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui parameter spesifik, parameter non spesifik, profil KLT serta mengetahui toksisitas akut ekstrak etanol daun kokang terhadap larva udang Artemia salina leach. Ekstrak etanol daun kokang diperoleh dengan metode meserasi menggunakan etanol 70% dengan hasil rendemen sebesar 20,97%. Penentuan parameter spesifik meliputi organoleptik, makroskopik dan mikroskopik. Penentuan parameter non spesifik meliputi bobot jenis, susut pengeringan, kadar abu total,kadar abu tidak larut asam. Ekstrak etanol daun kokang yang diperoleh dianalisis profil KLT menggunakan eluen kloroform:aseton (8:2). Pengujian toksisitas dengan metode BSLT dan data dianalisa menggunakan analisa Reed-Muench. Hasil penelitian penentuan parameter spesifik yaitu daun kokang memiliki stomata tipe aninositik, rambut penutup, epeidermis yang berisi amilum, kristal kalsium oksalat. Parameter non spesifik yang diperoleh yaitu bobot jenis rata-rata 0,81 g; susut pengeringan rata-rata 1,73%; kadar abu total rata-rata 18,76%; kadar abu tidak larut asam rata-rata 2,31%. Hasil analisis profil KLT yaitu pengamatan pada UV 254 nm dengan nilai Rf 0,8. Hasil pengamatan pada UV 366 nm nampak dua noda dengan nilai Rf 0,7 dan 0,8. Hasil pengujian toksisitas akut diperoleh nilai LC₅₀ 154,170 ppm. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh parameter mutu spesifik dan non spesifik daun kokang. Berdasarkan hasil analisis profil KLT senyawa yang terdapat dalam ekstrak etanol daun kokang cenderung bersifat non polar. Nilai LC₅₀ yang diperoleh menunjukan bahwa ekstrak etanol daun kokang bersifat toksik dengan nilai 154,170 ppm.