Rika Oktavia, 2021. Analisis Campur Kode Bahasa Indonesia dan Bahasa Kutai di Kalangan Pedagang Pasar Gerbang Raja Mangkurawang Kecamatan Tenggarong. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. H. Anwar Balfas, M. Pd. dan Meita Setyawati, S.Sn., M.A. Penelitian ini difokuskan pada campur kode bahasa Indonesia dan bahasa Kutai di kalangan pedagang di pasar Gerbang Raja Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode di kalangan pedagang pasar Gerbang Raja Mangkurawang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik simak, rekam, dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kontekstual. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa campur kode bahasa Indonesia dan bahasa Kutai di kalangan pedagang pasar Gerbang Raja Mangkurawang kecamatan Tenggarong terdapat dalam beberapa unsur penyisipan bahasa yaitu bentuk campur kode berupa kata, frasa, dan klausa. Hasil penelitian ini diperoleh 25 kata bahasa Kutai yang menyisip dalam tuturan bahasa Indonesia dan 3 kata bahasa Indonesia yang menyisip dalam tuturan bahasa Kutai. Frasa yang ditemukan 2 dan klausa yang ditemukan 1. Peristiwa campur kode terjadi karena ada faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor penutur dan faktor kebahasaan. Faktor penutur yang menyebabkan terjadinya campur kode adalah karena kesantaian dalam berbahasa. Sedangkan, faktor kebahasan adalah karena kurangnya penguasaan bahasa dan penutur menganggap kata dari bahasanya sendiri lebih halus.