Ketoasidosis diabetik (KAD) merupakan salah satu komplikasi akut krisis hiperglikemia dari diabetes mellitus (DM). Kasus KAD dalam beberapa tahun terakhir ini telah mengalami peningkatan dalam tingkat rawat inap dan mortalitasnya. Studi KAD di Indonesia masih terbatas dan umumnya ditemui pada rumah sakit tertentu dengan temuan mortalitas yang relatif tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien KAD di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda periode 2017 – 2020. Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif dengan mengidentifikasi rekam medik pasien. Variabel yang diteliti mencakup demografi (usia dan jenis kelamin), tipe DM, riwayat infeksi, derajat KAD, serta mortalitasnya. Sampel pada penelitian ini berjumlah 59 pasien yang diambil menggunakan metode sampel total.
Hasil penelitian ini menemukan dua pertiga dari jumlah pasien (67,8%) merupakan kelompok usia dewasa (>18 – 60 tahun), berjenis kelamin perempuan (66,7%), dan penyandang DM tipe 2 (67,8%). Hampir seluruh pasien (93,2%) memiliki riwayat infeksi yang mencetuskan KAD-nya. Sebanyak 9 (15,2%) dan 46 (78%) pasien mengalami KAD derajat sedang dan berat. Total 23 dari 59 (39%) pasien meninggal selama dirawat. Sebagian besar pasien KAD merupakan kelompok usia dewasa, berjenis kelamin perempuan, penyandang DM tipe 2, dan mengalami KAD derajat berat. Tingkat riwayat infeksi dan mortalitas pasien KAD pada penelitian ini masih relatif tinggi dibanding studi lainnya.