Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Pola Makan untuk Pencegahan Anemia Defisiensi Besi pada Siswi SMAN 1 Kuaro
Anemia defisiensi besi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita hingga usia lanjut. Remaja putri rentan menderita anemia defisiensi besi karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi. Remaja putri yang terkena anemia defisiensi besi, berisiko mengalami anemia pada saat hamil. Hal tersebut akan berdampak negatif terhadap perkembangan dan pertumbuhan janin, bahkan dapat menyebabkan kematian ibu dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap siswi dengan pola makan untuk pencegahan anemia defisiensi besi. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Systematic Random Sampling. Jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 127 siswi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswi di SMAN 1 Kuaro memiliki pengetahuan yang baik tentang anemia (52,0%) dengan p = 0,950, mayoritas memiliki sikap yang baik tentang anemia (76,4%) dan mayoritas menerapkan pola makan yang kurang baik dalam upaya pencegahan anemia (85,0%). Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan pola makan dalam pencegahan anemia defisiensi besi.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Pola Makan untuk Pencegahan Anemia Defisiensi Besi pada Siswi SMAN 1 Kuaro |
---|---|
Pengarang | Novia Erfina Dwi Amini - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI NOV h 2021 |
Subyek | Pengetahuan, Sikap, Remaja Putri, Anemia Defisiens |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | Kedokteran |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY