ANALSIS KECEPATAN TANAH MAKSIMUM DI DAERAH LABUAN BAJO, WAINGAPU DAN MAUMERE NUSA TENGGARA TIMUR AKIBAT GEMPA BUMI LOMBOK 05 AGUSTUS 2018
Kecepatan tanah merupakam salah satu pengaru dari bencana gempa bumi yang sering menimbulkan kerusakan dan kerugian. Sebagai salah satu wilayah yang paling rawan terhadap bencana gempa bumi, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis kecepatan tanah maksimum yang di akibatkan oleh gempa bumi. Data yang digunakan yaitu data sekunder gempa yang terjadi di daerah Lombok Nusa Tenggara Barat pada tanggal 05 Agustus 2018 pukul 18:46::37 WIB, dengan daerah pengamatan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Waingapu (Nusa Tenggara Timur), dan Maumere (Nusa Tenggara Timur). Data penelitian ini meliputi data koordinat wilayah gempa, koordinat stasiun pengamatan, magnitude gempa, dan nilai percepatan tanah sebagai pembanding, dari data tersebut selanjutnya dihitung jarak episenter, setelah itu mencari nilai intensitas gempa, dan kemudian menganilisis nilai kecepatan tanah dan kemudian dibandingkan dengan nilai percepatan tanah setelah itu dihungkan dengan skala MMI. Hasil penelitian menunjukan nilai kecepatan tanah daerah pengamatan Labuan Bajo kurang lebih 3,66 cm/s, kemudian daerah Waingapu kurang lebih 0,99 cm/s dan daerah Maumere bernilai kurang lebih 0,98 cm/s dengan efek kerusakan menuruk skala MMI kategori II.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALSIS KECEPATAN TANAH MAKSIMUM DI DAERAH LABUAN BAJO, WAINGAPU DAN MAUMERE NUSA TENGGARA TIMUR AKIBAT GEMPA BUMI LOMBOK 05 AGUSTUS 2018 |
---|---|
Pengarang | CLAUDIUS ESWINSKY PANGGE - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI CLU p 2021 |
Subyek | gempa bumi, kecepatan tanah |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam |
Jurusan | FISIKA |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY