Kolam retensi banjir di kota Samarinda, merupakan suatu badan perairan tergenang (lentik), aliran air tidak begitu besar sehingga mempengaruhi kehidupan organisme yang ada di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis fitoplankton, status trofik fitoplankton, dan faktor - faktor parameter kualitas air pendorong terjadinya eutrofikasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2020 - Maret 2021 di 3 stasiun dengan metode Purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi jenis fitoplankton terdiri atas Chlorophyceae, Dictyochophyceae, Cyanophyceae, Bacillariophyceae (Diatom), Euglenophyceae, Dinophyceae, Trebouxiophyceae. Terdapat 3 kelas fitoplankton dengan kelimpahan yang relatif tinggi yaitu Chlorophyceae, Cyanophyceae dan Bacillariophyceae (Diatom). Pada saat kondisi hujan, kelimpahan spesies tertinggi pada stasiun 1 adalah jenis Eutonia sp. dari kelas Bacillariophyceae (Diatom), pada stasiun 2 jenis Merismopedia punctata dari kelas Cyanophyceae dan pada stasiun 3 jenis Merismopedia punctata dari kelas Cyanophyceae. Pada saat kondisi tidak hujan kelimpahan spesies tertinggi pada stasiun 1 adalah jenis Eutonia sp. dari kelas Bacillariophyceae (Diatom), pada stasiun 2 jenis Merismopedia punctata dari kelas Cyanophyceae dan stasiun 3 adalah jenis Merismopedia punctata dari kelas Cyanophyceae. Hasil analisis Trophic State Index (TSI) Carlson pada saat hujan dan tidak hujan memiliki rata - rata nilai indeks berkisar antara 10,46 - 17,79, yang berarti status eutrofikasinya berada dalam kategori Oligotrofik. Faktor kualitas air yang menjadi pendorong terjadinya status eutrofikasi di kolam ini terkait unsurehara nitrogen (N) dan fosfor (P) yang relatif tinggi.