Pendidikan dan pelatihan bantuan hidup dasar kepada masyarakat awam di beberapa sekolah mengenah bahkan perguruan tinggi terutama bagi mahasiswa baru masih sangat kurang, upaya pelatihan dilakukan dengan berbagai dan media pendukung, salah satunya pelatihan online yang didukung panduan Media infografis audio visual guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa untuk melakukanbantuan hidup dasar. Desain dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi-experiment) dengan non-equivalent control group design. Sampel penelitian sebanyak 84 responden. Instrumen penelitian self efficacy menggunakan Kuesioner, dan Instrumen bantuan hidup dasar dengan menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan skor bantuan dasar dimasing-masing kelompok, sedangkan Analisa data menggunakan uji Mann-Whitney untuk melihat perbedaan skor Bantuan hidup dasar yang menggunakan media infografis audio dan media visual media tertulis, Uji Statistik Perbedaan self efficacy menggunakan uji T tidak berpasangan. Hasil Penelitian pengaruh media infografis berbasis audio visual pre-post, perhitungan didapat nilai signifikansi 0,00, pengaruh media tertulis pre-post, perhitungan didapat nilai signifikansi 0,00, perbedaan hasil pre tes antara kelompok control dan kasus menunjukan nilai p 0,319, perbedaan hasil post tes antara kelompok control dan kasus menunjukan nilai signifikansi 0,00, perbandingan nilai peserta diberikan pelatihan online bantuan hidup dasar dengan panduan media infografis berbasis audio visual dan media tertulis dengan self efficacy, menunjukan nilai p 0,397. Kesimpulan : Terdapat perbedaan hasil antara pre dan post pelatihan online Bantuan Hidup dasar pada kelompok mahasiswa yang menggunakan media infografis berbasis audio visual dan media tertulis, Terdapat perbedaan hasil post pelatihan bantuan hidup dasar antara kelompok mahasiswa yang menggunakan pedoman pelatihan online media infografis audio visual dan kelompok mahasiswa yang meng gunakan pedoman tertulis dan Tidak terdapat perbedaan self-efficacy antara kelompok mahasiswa yang menggunakan pedoman pelatihan online media infografis audio visual dan kelompok mahasiswa yang menggunakan pedoman tertulis