Hubungan Paritas, IMT, Usia Menarche, Hipertensi, dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Mioma Uteri di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Mioma uteri, yang sering juga disebut fibroid atau leiomioma uteri, adalah tumor jinak pelvis paling umum terjadi pada wanita usia reproduksi dan insidensinya meningkat tiap tahunnya. Mioma uteri biasanya tidak mempunyai gejala klinis, tetapi dapat ditemukan gejala seperti, perdarahan abnormal, nyeri, gangguan miksi, atau infertilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas, IMT, usia menarche, hipertensi, dan riwayat keluarga dengan kejadian mioma uteri di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Desain penelitian ini observasional analitik dengan metode kasus kontrol. Data yang diperoleh dari rekam medik pasien RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda periode Januari-Desember 2019 dengan teknik purposive sampling didapatkan 48 kasus dan 48 kontrol. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square dan uji Fisher’s exact. Hasil penelitian menunjukkan kasus:kontrol, paritas nullipara 14:5 dan non nullipara 34:43 dengan p=0,039 dan OR=3,541; IMT ≤25,0 19:18 dan >25,0 29:30 dengan p=0,834; usia menarche
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Hubungan Paritas, IMT, Usia Menarche, Hipertensi, dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Mioma Uteri di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda |
---|---|
Pengarang | Sya'idah Alawiah Dzakwan - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI SYA h 2021 |
Subyek | Faktor Risiko paritas Hipertensi Mioma Uteri Usia Menarche |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | Kedokteran |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY