Analisis cluster hirarki merupakan analisis yang digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan karakteristiknya. Metode average linkage dan metode Ward merupakan salah satu metode pada analisis cluster hirarki. Pengelompokkan data dari berbagai aspek salah satunya yaitu kemiskinan. Penelitian ini menggunakan data indikator kemiskinan di Kalimantan Timur Tahun 2018. Metode average linkage didasarkan pada ukuran rata-rata jarak, sedangkan metode Ward didasarkan pada ukuran jarak antar cluster dengan meminimumkan jumlah kuadrat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui metode yang paling baik berdasarkan nilai rata-rata rasio simpangan baku. Hasil penelitian dengan metode average linkage diperoleh dua cluster, baik metode average linkage maupun metode Ward sama-sama mendapatkan dua cluster. Dimana pada metode average linkage cluster pertama beranggotakan 7 Kabupaten/kota dan cluster kedua beranggotakan 3 Kabupaten/kota. Sedangkan pada metode Ward cluster pertama beranggotakan 6 Kabupaten/kota dan cluster kedua beranggotakan 4 Kabupaten/kota. Untuk metode terbaiknya berdasarkan rata-rata rasio simpangan baku dalam kelompok (Sw) dan simpangan baku antar kelompok (Sb) diperoleh bahwa rasio pada metode Ward lebih kecil dibandingkan metode average linkage yaitu sebesar 2,681 yang menunjukkan bahwa metode average linkage adalah metode terbaik.