Pada daerah penelitian yaitu di PT. Internasional Prima Coal khususnya Eagle 2 hingga saat ini belum pernah dilakukan karakterisasi geokimia batuan pada lapisan overburden maupun interburden. Material tersebut pada pertambangan batubara dapat mengandung sulfida, terutama besi sulfida (FeS) sebagai pirit, sehingga ketika terkena udara dan air akan menghasilkan air asam (Hamdani&Yoga, 2011). Air asam tambang ini dapat dicegah dengan melakukan analisa geokimia, salah satunya analisis Net Acid Generation (NAG) yang hasil akhirnya penggolongan material PAF, NAF dan PAF-LC.
Pengambilan sampel dilakukan pada 2 lokasi, yaitu SPC dan PIT D dengan menggunakan metode Grab Sampling dengan total 17 sampel yang terdiri dari batupasir halus-sedang, batulempung, batulanau dan coaly shale. Dari hasil analisis di laboratorium menunjukan bahwa pada lokasi SPC didominasi oleh material NAF sedangkan di PIT D didominasi oleh material PAF. Untuk kondisi geologi daerah penelitian terdapat 3 bentuklahan geomorfologi yaitu; bentuklahan perbukitan terkikis, dataran aluvial, dan bentuklahan PIT & disposal (antropogenik). Untuk satuan geologi terdiri dari 3 yaitu; Satuan batupasir sedang Bantuas, Satuan batupasir halus Bantuas dan Endapan Lempung.