Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi dan pola pemanfaatan lahan pekarangan masyarakat, produksi tanaman pada lahan pekarangan dalam satu bulan, produktivitas dan potensi pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga di Kecamtan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Mei 2019 di Kabupaten Kutai Timur Kecamatan Sangatta Utara. Metode yang dugunakan adalah metode survey secara sengaja (purposive sampling). Pendekatan pengambilan sampel dilakukan terhadap 30 rumah tangga petani pemilik pekarangan dengan luas lahan pekarangan yang dikelompokan menjadi tiga strata yaitu strata strata 1 (0,5–1,0 ha), strata 2 (> 1–1,5 ha) dan strata 3 (>1,5–2,0 ha). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif (dikuantitatifkan) dengan Analysis of Data Regression by Excel Office 2010. Komposisi dan pola pengelolaan lahan pekarangan rumah tangga petani terdiri atas elemen lunak yaitu vegetasi (tanaman), hewan (ternak dan ikan) yang dikelola sebagai agroforestri kompleks yaitu sebagai subsistem agrokultur sebanyak 4 pekarangan, agrisilvikultur 12 pekarangan, agrosilvofishery 2 pekarangan , agrosilvopastura 8 pekarangan dan agrosilvopasturafishery sebanyak 4 pekarangan. Sebaran produksi lahan pekarangan rumah tangga petani didominasi oleh struktur vegetasi, hewan ternak dan budidaya ikan yaitu tanaman sayuran 21 jenis, buah-buahan 20 jenis, tanaman rempah dan obat 11 jenis, palawija 6 jenis, tanaman perkebunan dan kehutanan (tegakan) 6 jenis, ternak dan unggas 4 jenis, dan ikan yang dibudidayakan 2 jenis. Pemanfaatan lahan pekarangan memberikan kontribusi yang cukup besar dalam peningkatan ekonomi rumah tangga dan menunjang ketahanan pangan rumah tangga petani. Produktivitas rata-rata pendapatan seluruh rumah tangga responden sebesar Rp. 3.982.966 bulan-1 bila disetarakan dengan beras sebesar 331,91 kg bulan-1