Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem pembiayaan debt financing yang diproksikan dengan akad murabahah, istishna dan qardh, kemudian sistem pembiayaan equity financing yang diproksikan dengan akad mudharabah dan musyarakah serta, sistem pembiayaan lease financing yang diproksikan dengan akad ijarah terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan net profit margin pada Bank Umum Syariah di Indonesia, dengan menambahkan variabel non performing financing atau pembiayaan bermasalah sebagai variabel moderasinya.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kausalitas dengan pendekatan kuantitatif. Obyek penelitian yang digunakan adalah bank umum syariah di Indonesia yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama 5 tahun (2015 - 2019), dimana pengambilan data diperoleh dari laporan keuangan triwulanan bank umum syariah yang dipublikasikan pada website resmi OJK, dan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dan MRA (Moderate Regression Analysis) dengan bantuan software SPSS 25 untuk pengolahan data.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka diketahui bahwa sistem pembiayaan debt financing berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, equity financing berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas, lease financing bepengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan variabel non performing financing sebagai variabel moderasi mampu memoderasi (memperkuat) pengaruh equity financing terhadap profitabilitas bank umum syariah di Indonesia. Namun, tidak dapat memoderasi pengaruh debt financing terhadap profitabilitas dan pengaruh lease financing terhadap profitabilitas bank umum syariah di Indonesia.