RAHMAN, 2021. Analisis Usaha Pengawetan Tradisional Ikan Asap Di Desa Liang Ilir dan Liang Ulu Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara. (dibimbing oleh Elly Purnamasari dan Muhammad Syafril).
Tujuan penelitian mengetahui proses pangawetan tradisional ikan asap, mengetahui tingkat pendapatan dari usaha pengawetan tradisional ikan asap, mengetahui kelayakan usaha pengawetan tradisioanl ikan asap berdasarkan kriteria R/C, Break Event Point (BEP), Payback Period (PP) dan Return of Investment (ROI) dan mengetahui saluran pemasaran hasil usaha pengawetan tradisional ikan asap di Desa Liang Ilir dan Liang Ulu Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penelitian ini dilakukan selama 12 bulan dari bulan Maret 2020 sampai Februari 2021 di Desa Liang Ilir dan Liang Ulu Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei, sedangkan pengambilan sampel usaha pengawetan tradisional ikan asap dilakukan secara Purposive Sampling. Usaha pengolahan tradisional ikan asap yang masih aktif dan yang tinggal di Desa Liang Ilir dan Liang Ulu.
Hasil penelitian proses pengawetan tradisional ikan asap di Desa Liang Ilir dan Liang Ulu adalah mulai dari proses penyiangan dan pencucian ikan, pengasapan, pengemasan, dan penyimpanan, menghasilkan pendapatan rata-rata sebesar 1.885.575,- bulan, usaha pengawetan tradisional ikan asap layak secara ekonomi dengan nilai indikator kelayakan rata-rata nilai R/C sebesar 1,32, nilai Titik Impas (Break Event Point, BEP) dari harga jual sebesar Rp. 147.700,-/kg, jumlah poduksi sebesar 158,61 kg/bulan dan jumlah penjualan sebesar Rp. 525.781,-/bulan, Payback Period (PP) adalah 1,98 bulan, dan Return of Investment (ROI) adalah 55,23 % dan saluran pemasaran pengawetan ikan asap adalah saluran nol tingkat (produsen – konsumen) dan saluran satu tingkat (produsen – pedagang pengecer – konsumen).

Kata Kunci : Analisis usaha, Pengawetan, Saluran Pemasaran