PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR MALONDIALDEHID DAN ASAM URAT
Malondialdehid (MDA) adalah salah satu biomarker terjadinya stres oksidatif akibat adanya radikal bebas yang ada di dalam tubuh. Buah pepaya memiliki kandungan vitamin C dan β-karoten yang bermanfaat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran awal kadar MDA urin dan asam urat pada responden perokok dan responden non perokok serta mengetahui perubahan kadar MDA urin dan asam urat setelah pemberian jus buah pepaya (Carica papaya L). Metode penelitian yang digunakan bersifat eksperimental dengan rancangan pre-post test. Hasil yang didapatkan pada kadar awal MDA urin responden perokok dan non perokok yaitu dengan rata-rata sebesar 2,504 nmol/mL dan 1,821 nmol/mL serta hasil yang didapatkan setelah pemberian jus pada hari ke-7 sebesar 1,455 nmol/mL dan 0,992 nmol/mL. Sementara untuk kadar asam urat awal masing-masing responden adalah 9,6 mg/dL dan 8,4 mg/dL serta hasil yang didapatkan setelah pemberian jus pada hari ke-7 sebesar 7,8 mg/dL dan 6,8 mg/dL. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian jus buah pepaya dapat memberikan penurunan terhadap kadar MDA urin dan asam urat.
Kata Kunci: Malondialdehid, Buah Pepaya, Radikal Bebas.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR MALONDIALDEHID DAN ASAM URAT |
---|---|
Pengarang | JANETTE RINDANA PARANOAN - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI JAN p 2021 |
Subyek | Malondialdehid, Buah Pepaya, Radikal Bebas |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Farmasi |
Jurusan | farmasi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY