April Silvia. Kandungan Logam Berat pada Daun Pohon Peneduh di Sepanjang Jalan Gajah Mada Kota Samarinda (Dibimbing oleh Karyati dan Muhammad Syafrudin).
Kota Samarinda memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, tentunya banyak terjadi aktivitas masyarakat seperti penggunaan kendaraan bermotor, kegiatan pertambangan, kegiatan perdagangan, kegiatan perindustrian, dan kegiatan lain yang menyebabkan polusi udara tidak dapat dihindarkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui jenis-jenis pohon dominan di sepanjang Jalan Gajah Mada Kota Samarinda, (2) Mengetahui kandungan logam berat timbal (Pb), besi (Fe), mangan (Mn), dan kadar debu yang mampu diserap daun pohon peneduh di sepanjang Jalan Gajah Mada Kota Samarinda, dan (3) Mengetahui perbedaan kandungan logam berat timbal (Pb), besi (Fe), mangan (Mn), dan kadar debu pada daun pohon peneduh di sepanjang Jalan Gajah Mada Kota Samarinda. Metode yang digunakan adalah metode destruksi basah dengan metode analisis Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dan mengukur jumlah kandungan kadar debu menggunakan analisis manual dengan cara menggambar daun pada milimeter blok. Sampel yang digunakan adalah daun pada sebelas jenis pohon dominan di Jalan Gajah Mada Kota Samarinda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Jenis pohon peneduh didominasi oleh Ficus benjamina, Pterocarpus indicus, Juniperus chinensis, Terminalia catappa L., Mimusops elengi, Plumeria obtusa, Filicium decipiens, Handroanthus chryzotrichus, Handroanthus chryzotrichus, Spathodea campanulata, dan Polyalthia longifolia. logam berat tertinggi timbal (Pb) terdapat pada daun jenis Polyalthia longifolia yaitu 9,27 mg/L, besi (Fe) pada daun jenis Juniperus chinensis yaitu 1736 mg/L, mangan (Mn) pada daun jenis Pterocarpus indicus yaitu 73,4 mg/L, serta kadar debu terdapat pada daun jenis Filicium decipiens yaitu 33,22 × 10-3 gr/cm2. Hasil statistik non parametrik uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa ketiga parameter logam berat yang di uji (Pb, Fe, Mn) dan kadar debu memiliki perbedaan yang signifikan.
Kata kunci: Destruksi basah, kadar debu, logam berat, pohon dominan, SSA.