Aswin Winata Putra, 1302055066. Peran Seniman Daerah dalam Menjadikan Sape sebagai Ikon Musik Tradisional Kalimantan Timur dibawah bimbingan Hj. Hairunnisa S.Sos, MM selaku pembimbing I dan Sabiruddin, S.Sos., M.A selaku pembimbing II.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran seniman daerah dalam menjadikan alat musik sape sebagai ikon musik tradisional Kalimantan Timur. Penelitian ini dilakukan di Komunitas Samarinda Sape Players.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder yang berkaitan dengan situasi dan kondisi empiris. Dalam penelitian ini, peneliti juga menggunakan wawancara dan dokumentasi guna memperoleh data primer mengenai peran seniman daerah dalam menjadikan sape sebagai ikon Musik Tradisional di Provinsi Kalimantan Timur. Teori yang digunakan dalam menganalisis fokus penelitian adalah teori peran dari Biddle dan Thomas yang menjelaskan peran dengan menggunakan konsep-konsep pemisahan perilaku.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran seniman daerah dalam menjadikan sape sebagai ikon musik tradisional Kalimantan Timur sudah berjalan dengan cukup baik. Diantara kegiatan yang dilaksanakan didalam komunitas diantaranya ada Mahakam Sape Festival, Borneo Sape Festival, Borneo Sape Camp serta workshop yang ada didalamnya. Untuk kegiatan mandiri yang telah dilaksanakan seniman antara lain adalah mengajar dan melatih di sanggar seni maupun sekolah, mengadakan podcast, dan juga membuat/mengembangkan alat musik sape.
Kesimpulannya peran seniman daerah dalam menjadikan sape sebagai ikon musik tradisional Kalimantan Timur dilihat dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan seniman baik itu didalam komunitas maupun kegiatan mandiri serta perubahan perilaku dan persepsi masyarakat sesuai dengan tujuan seniman dalam melakukakan setiap kegiatan yang ada.
Kata Kunci: peran seniman, sape, Kalimantan Timur.