Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh Environmental Performance (di ukur dengan peringkat PROPER) dan Struktur Good Corporate Governance (dianalisis dengan Dewan Komisaris Independen, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional) terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). Luas Pengungkapan CSR diukur dengan menggunakan Corporate Sosial Responsibility Disclosure Indeks (CSRDI) berdasarkan item standar pelaporan Global Reporting Initiative (GRI) yang diungkapkan perusahaan dalam laporan tahunan perusahaan.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaam manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang telah mengikuti Program Penilaian Peringkan Kinerrja Perusahaan (PROPER) dalam pengelolaan lingkungan hidup pada tahun 2017-2019. Penelitian ini menggunakan metode Purosive Sampling untuk pemilihan sampel dan memiliki sampel sebanyak 45 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan mengikuti PROPER selama periode 2017-2019. Alat Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Environmental Performance, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan CSR Serta Dewan Komisaris Independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan CSR.
Kata Kunci : Environmental Performance, Dewan Komisaris Independen, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Pengungkapan CSR