Kemajuan teknologi dewasa ini sangat membantu kehidupan manusia di berbagai bidang. seperti sains, sipil, militer, termasuk kehutanan. Khusus di bidang kehutanan, teknologi yang saat ini digunakan adalah drone yang dapat menghasilkan foto udara yang lebih detail dan drone juga dapat digunakan sebagai sumber data untuk estimasi cadangan karbon hutan. Perubahan iklim dan isu pemanasan global saat ini telah memicu kebutuhan akan informasi tentang karbon hutan yang semakin meningkat. Karbon adalah siklus alam dimana karbon di atmosfer diserap oleh tumbuhan dan kemudian dilepaskan kembali ke atmosfer. Peran hutan sebagai penyerap dan penyimpan karbon sangat penting guna mengatasi masalah efek gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stok karbon di atas permukaan tanah, stok karbon bawah permukaan, bahan organik tanah, bahan organik mati, serasah menggunakan foto drone dan plot di KHDTK Diklat Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman sebagai prediktor. . Total stok karbon hutan sekunder kerapatan tinggi adalah 113,45 ton, total stok karbon hutan sekunder kerapatan sedang 114,8 ton, total stok karbon hutan sekunder kerapatan rendah adalah 57,24 ton. Estimasi total stok karbon hutan sekunder kerapatan tinggi adalah 20.863,2 ton, estimasi karbon hutan sekunder kerapatan sedang 6.715,58 ton, estimasi karbon hutan sekunder kerapatan rendah 379,5 ton di KHDTK, Diklat Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman.
Kata Kunci : Cadangan Karbon, Foto Drone dan Plot, KHDTK Diklat Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawaran