Rusdin Amal Rani, 2021. Jumlah Produksi Serasah Pohon Mangrove Di Kawasan Mangrove Center Graha Indah Balikpapan, (Dibimbing oleh Abdunnur dan Dewi Embong Bulan).

Ekosistem mangrove merupakan sebuah lingkungan dengan ciri khusus yang mana lantai hutannya digenangi oleh air yang permukaan serta salinitasnya berfluktuasi akibat dipengaruhi pasang surut air laut. Hutan mangrove sebagai sumberdaya alam khas daerah pantai tropik, mempunyai fungsi strategis bagi ekosisitem pantai yaitu sebagai penyambung dan penyeimbang ekosistem darat dan laut. Kawasan Hutan Mangrove Center Graha Indah Balikpapan terletak di Graha Indah, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan dan merupakan tempat cagar alam pembudidayaan tumbuhan mangrove yang memiliki luas wilayah 150 hektar. Penelitian ini menggunakan 2 parameter pendukung yaitu curah hujan dan kecepatan angin. Hasil penelitian menunjukan produksi serasah mangrove (berat basah) berkisar antara 185,8 g/m2/minggu sampai 195,3 g/m2/minggu, dimana stasiun I memiliki total produksi serasah 189,9 g/m2/minggu, untuk stasiun II memiliki total produksi serasah 185,8 g/m2/minggu sedangkan stasiun III dengan total produksi serasah 195,3 g/m2/minggu. Untuk produksi serasah (berat kering) berkisar antara 115,9 g/m2/minggu sampai 143,4 g/m2/minggu dengan nilai rata-rata sebesar 192,55 g/m2/minggu. Stasiun I memiliki nilai total produksi serasah 125,8 g/m2/minggu, stasiun II memiliki nilai total produksi serasah 115,9 g/m2/minggu, dan stasiun III memilki nilai total produksi serasah 143,4 g/m2/minggu.

Kata kunci: Mangrove, Produksi serasah, Parameter pendukung