Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Penjahit di Kota Samarinda
Pekerjaan menjahit merupakan salah satu jenis pekerjaan yang beresiko menyebabkan gangguan muskuloskeletal karena melibatkan postur kerja yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan Masa kerja, Lama Kerja, dan Postur Kerja terhadap keluhan muskuloskeletal. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel diperoleh dengan Teknik Random Sampling sejumlah 83 orang dengan populasi sebanyak 104 orang. Analisis menggunakan uji korelasi Pearson product moment. Hasil penelitian menunjukan rata-rata lama kerja responden adalah 9,95 jam perhari, dengan masa kerja rata-rata 20,7 tahun. Pengukuran postur kerja menggunakan metode RULA dengan hasil rata-rata skor 3,72, dan keluhan Muskuloskeletal di ukur menggunakan lembar penilaian Nordic Body Map. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara postur kerja (P=0,003) dengan keluhan muskuloskeletal, dan tidak ditemukannya hubungan antara masa kerja (P=0,418) dan lama kerja (P=0,266) dengan keluhan muskuloskeletal di kota Samarinda. Disarankan agar penjahit dapat memperbaiki postur kerja, dan memerika alat kerja agar dapat sesuai dengan standar postur kerjanya.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Penjahit di Kota Samarinda |
---|---|
Pengarang | Sri Rohana Dewi - Personal Name |
No. Panggil | Skripsi SRI f 2020 |
Subyek | MSDs, postur kerja, pekerja Hubungan Beban Kerja, Masa Kerja, Stres Kerja dan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Jurusan | kesehatan masyarakat |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY