Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan sistem pengendalian intern persediaan pada PDAM Tirta Mahakam Kabupaten Kutai Kartanegara sudah berjalan dengan baik sesuai dengan teori yang ada, sehingga bisa meminimalisir terjadinya kehilangan air. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan alat analisis berupa komponen-komponen pengendalian intern menurut teori COSO (The Committee of Sponsoring Organizations of Treadway Commission). Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan penerapan sistem pengendalian intern persediaan pada PDAM Tirta Mahakam Kabupaten Kutai Kartanegara dengan sistem yang seharusnya berdasarkan teori yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian intern persediaan pada PDAM Tirta Mahakam Kabupaten Kutai Kartanegara secara keseluruhan telah cukup efektif, akan tetapi masih terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dengan teori COSO, yaitu pada komponen lingkungan pengendalian, aktivitas pengendalian, serta informasi dan komunikasi.