Lygodium microphyllum (Kerokot) adalah tanaman paku-pakuan yang berukuran besar dengan akar rimpang pendek yang sering dianggap sebagai tanaman gulma. Beberapa literatur menyebutkan adanya potensi kefarmasian pada tanaman L. microphyllum, salah satunya diduga sebagai inhibitor α-glukosidase, berdasarkan pendekatan senyawa kaempferol dan kuersetin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fraksi n-heksan daun Kerokot sebagai inhibitor α- glukosidase, mengetahui potensi fraksi n-heksan daun Kerokot sebagai antidiabetes dibandingkan dengan akarbose. Sampel uji kemudian ditetes dengan menggunakan enzim α-glukosidase untuk mengevaluasi aktivitas inhibitor terhadap α-glukosidase dengan akarbose. Hasil pengujian aktivitas penghambatan α-glukosidase fraksi n-heksan daun Kerokot IC50 674,590 ppm dan Akarbose pada IC50 14,05 ppm. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwan fraksi n-heksan daun Kerokot dan akarbose mempunyai aktivitas penghambatan α- glukosidase. Akan tetapi aktivitas fraksi n-heksan lebih rendah dibanding dengan akarbose

Kata Kunci: Akarbose, α-Glukosidase, IC50, Kerokot.