Selli Widiyastuti, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Studi Tentang Pembinaan Karakter Percaya Diri Oleh Pembina Melalui Ekstrakurikuler Seni Tari di SMA Negeri 8 Samarinda. Dibawah bimbingan Dra. Hj. Wingkolatin, M.Si selaku Dosen Pembimbing I dan Drs. Hj. Marwiah J, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembinaan karakter percaya diri, untuk mengetahui kendala yang dihadapi pembina dan untuk mengetahui upaya yang harus dilakukan oleh pembina ekstrakurikuler seni tari dalam proses pembinaan karakter percaya diri di SMA Negeri 8 Samarinda
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dimana fokus penelitiannya adalah proses pembinaan, kendala yang dihadapi dan upaya yang harus dilakukan oleh pembina ekstrakurikuler seni tari dalam membina karakter percaya diri di SMA Negeri 8 Samarinda. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Samarinda, dengan subjek 2 orang narasumber yaitu 1 orang pembina dan 1 orang pelatih tari dan 5 orang siswa yang menjadi informan dalam rangka melengkapi data. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara sebagai teknik utama, Observasi dan dokumentasi sebagai alat pendukung untuk pengumpulan data. Teknik analisis data melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil peneletian menunjukan proses pembinaan karakter percaya diri yang dilakukan oleh pembina ekstrakurikuler seni tari di SMA Negeri 8 Samarinda, pembina menggunakan beberapa metode di setiap latihannya yaitu pembiasaan, keteladanan, pembinaan disiplin peserta didik, bermain peran dan pembelajaran partisipatif. Ada 2 kendala yang dihadapi pembina yaitu, faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Upaya yang harus dilakukan pembina ekstrakurikuler seni tari dalam proses pembinaan karakter percaya diri yaitu upaya secara internal misalnya membimbing siswa untuk memangun sifat yang tidak malas dan siswa membangun sifat yang disiplin, yang kedua yaitu upaya secara eksternal misalnya memberikan motivasi kepada siswa, menerapkan model yang berbeda disetiap latihannya, memberikan ketegasan agar disiplin serta penyediaan fasilitas yang kurang memadai.
KATA KUNCI : Hasil peneletian menunjukan proses pembinaan karakter