Semiotika adalah jenis analisis yang digunakan sebagai upaya mengkaji sebuah tanda dalam puisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanda dan makna yang terdapat dalam antologi puisi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif untuk mendeskripsikan unsur semiotika pada kata-kata yang terdapat dalam larik puisi yang ada pada Antologi Puisi Duka Manis karya Hasan Aspahani.
Peneliti mendeskripsikan makna dari ikon, indeks, dan simbol yang terkandung di dalam buku tersebut berdasarkan teori semiotika C.S. Pierce. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode studi pustaka dan metode catat untuk pengumpulan data. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pilah unsur tertentu (PUP). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ikon yang terdapat dalam antologi puisi ini merupakan kata yang terdapat dalam bait puisi berjumlah tujuh tanda berupa kata-kata bermajas metafora, antara lain membungkus, meresapkan, bersanding, mengemasmu, perempuan berambut basah, payung merah merekah, hujan, kamera, puncak, dan mengapi.
Indeks yang didapatkan dari hasil penelitian ini berjumlah lima tanda berupa bait-bait yang mengandung polsa sebab akibat dalam puisi. Simbol dalam hasil penelitian ini berupa kata yang mengadnung makna secara konvensional antara lain hujan, daun keladi, akar, tanda tanya, tanda seru, puncak, dan tungku.