Detail Cantuman Kembali
Rosita Wulandari - Personal Name

Pengaruh Pupuk Trichokompos Dan Frekuensi Pengendalian Gulma Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.).

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan dosis optimum pupuk trichokompos , mengetahui jumlah atau frekuensi pengendalian gulma yang berpengaruh terhadap tanaman bawang merah, penyakit yang menyerang tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksankan di Desa Bendang Raya, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, sejak Bulan November 2019 sampai Januari 2020. Penelitian ini menggunakan metode Split Plot 4x5 yang terdiri dari 2 faktor dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor Pertama adalah pupuk Trichokompos (t) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu (t0)kontrol,(t1) 2,5 kg petak-1(t2) 3 kg petak-1, (t3) 3,5 kg petak-1. Faktor kedua adalah pengendalian gulma (g) yang terdiri dari 5 taraf, yaitu (g0) tanpa pengendalian gulma, (g1) 1 minggu sekali setara dengan 8 kali pengendalian gulma, (g2) 2 minggu sekali setara dengan 4 kali pengendalian gulma, (g3)3 minggu sekali setara dengan 3 kali pengendalian gulma, (g4) 4 minggu sekali setara dengan 2 kali pengendalian gulma.
Hasil penelitian ini menunjukkanpupuk trichokompos tidak berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan tinggi tanaman umur20 dan 40 hari setelah tanam, jumlah daun umur 20,40,60 hari setelah tanam, jumlah umbi pertanaman, bobot umbi pertanaman, bobot umbi per hektar, dan berat kering gulma. Pupuk trichokompos berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 40 hari setelah tanam dan volume umbi. Sedangkan perlakuan pengendalian gulma tidak berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan tinggi tanaman umur 20 dan 60 hari setelah tanam,jumlah daun umur 20hari setelah tanam, volume umbi bobot umbi pertanaman , bobot umbi per hektar. Pengendalian gulma berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 40 hari setelah tanam, jumlah daun umur 40,60 hari setelah tanam,jumlah umbi pertanaman, dan berat kering gulma.
Hasil volume umbi tertinggi diperoleh dengan perlakuan 3 kgpetak-1 (t2) dengan hasil rata-rata 3,68 mL, dan hasil terendah pada perlakuan 2,5 kgpetak-1 (t1) 2,86 mL. Sedangkan Hasil jumlah umbi tertinggi diperoleh dengan perlakuan 8 kali pengendalian gulma (g1) dengan hasil rata-rata 6,69 umbi, dan hasil terendah pada perlakuan perlakuan 2 kali pengendalian gulma (g4) 7,79 Mg. Penyakit yang menyerang tanaman bawang merah diperoleh jenis penyakit moler, antraknosa dan bercak ungu.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Pengaruh Pupuk Trichokompos Dan Frekuensi Pengendalian Gulma Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.).
Pengarang Rosita Wulandari - Personal Name
No. Panggil TESIS ROS p 2020
Subyek bawang merah, trichokompos, pengendalian gulma pen
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2020
Penerbit MAGISTER PERTANIAN TROPIKA BASAH
Jurusan Agronomi
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua