PT. SLJ Global Tbk merupakan salah satu perusahaan di bidang industri kayu yang memproduksi kayu lapis (plywood). Dalam memenuhi permintaan konsumen ada 8 mesin yang digunakan, yaitu chainsaw, rotary, dryer, composser, glue spreader, press, double saw, dan sander. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan plywood ini adalah pada proses produksi plywood masih banyak aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah yang tergolong kedalam waste sehingga mengganggu kegiatan produktif. Oleh karena itu, identifikasi waste dan faktor penyebabnya harus dilakukan sehingga dapat memberikan perbaikan agar pemborosan pada proses produksi dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi adalah dengan menggunakan metode lean six sigma. Waste yang paling berpengaruh pada proses produksi plywood adalah overproduction dengan level sigma sebesar 0,00, waiting dengan level sigma sebesar 1,52, dan defect dengan level sigma sebesar 3,85. Faktor-faktor penyebab waste adalah untuk waste overproduction WIP yaitu tidak mengontrol plan produksi yang telah direncanakan, waste waiting between process yaitu waktu menunggu conditioning veneer dan plywood, dan waste defect delaminasi yaitu standing time over dari glue spreader sampai dengan hot press. Rekomendasi perbaikan untuk waste untuk meminimasi masing-masing waste adalah untuk waste overproduction yaitu membuat form digitalisasi, untuk waste waiting yaitu menambah dryer mini, dan untuk waste defect yaitu untuk menerapkan sistem Kanban.