Berbagai macam varietas jagung selama ini telah banyak dikenal. Jagung hitam memiliki kandungan gizi dan manfaat yang tinggi. Warna hitam pada bulir jagung memiliki antosianin dengan kadar yang lebih tinggi. Zat antosianin merupakn zat yang banyak memiliki manfaat dalam kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman jagung hitam dengan aplikasi dosis pupuk NPK dan jarak tanam yang berbeda.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2020 di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK). Percobaan faktorial Rancangan Acak Kelompok dengan empat ulangan digunakan pada penelitian ini. Faktor pertama dosis pupuk NPK dengan pemupukan tanpa NPK sebagai kontrol (a0); NPK 48,3 g/petak (a1); NPK 96,6 g/petak (a2); 144,9 g/petak (a3) sedangkan faktor kedua ialah jarak tanam 70 cm x 20 cm (j1) 70 cm x 40 cm (j2). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam (ANNOVA) lalu diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi perlakuan dosis pupuk NPK 96,6 g/petak (a1) dan jarak tanam 70 cm x 40 cm (j2) merespon tanaman jagung hitam dengan menununjukkan berbeda nyata terhadap diameter batang umur 5 MST dan berbeda sangat nyata pada umur 6 MST. Pada perlakuan dosis pupuk NPK yang diberikan menunjukkan bahwa dosis 144,9 g/petak (a3) merespon tanaman jagung hitam dengan menununjukkan berbeda nyata terhadap umur berbunga betina tanaman. Pada perlakuan jarak tanam yang diberikan menunjukkan bahwa jarak tanam 70 cm x 40 cm (j2) merespon tanaman jagung hitam dengan menununjukkan berbeda nyata pada diameter batang umur 4 MST, berat basah tanaman,berat kering tanaman dan berbeda sangat nyata pada diameter batang umur 5 MST dan 6 MST. Pada parameter tinggi tanaman, panjang daun, jumlah daun, berat tongkol dengan kelobot, berat tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol, panjang tongkol, aturan baris biji, umur berbunga tanaman jantan, dan jumlah baris biji merespon tanaman jagung tidak beda nyata terhadap perlakuan interaksi, dosis pupuk NPK, dan jarak tanam yang diberikan.