Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang mempunyai iklim tropis berpeluang besar bagi perkembangan tanaman buah-buahan. Salah satu buah-buahan yang memiliki potensi untuk dikembangkan di Indonesia adalah buah papaya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya biaya produksi usahatani pepaya California, produksi dan pendapatan usahtani pepaya california.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai bulan November 2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data skunder. Lokasi penilitian ditentukan berdasarkan pertimbangan bahwa di daerah ini merupakan salah satu Kecamatan yang mengusahakan tanaman pepaya. Metode analisis data antara lain adalah Analisis Biaya Produksi, Analisis Penerimaan, dan Analisis Pendapatan.
Penelitian ini menunjukan bahwa biaya produksi usahatani pepaya california dalam satu tahun adalah Rp 1.006.295.200,00 dengan rata-rata Rp 37.270.192,59 dan total produksi 1.104,940 kilogram pertahun dengan harga Rp 4.000 perkilo diperoleh penerimaan adalah Rp 4.419.760.000,00 dengan rara-rata Rp 163.694.814,81 dan pendapatan petani pepaya california dalam satu tahun adalah sebesar Rp Rp 3.413.464.800,00 dengan rata-rata Rp 126.424.622,22 dan untuk pendapatan satu tahun Per hektar adalah sebesar Rp 3.818.717.216,67 dengan rata-rata Rp 141.433.970,99.
Untuk memperoleh hasil yang maksimal maka memerlukan peran dari semua pihak baik pemerintah maupun instansi di bidang pertanian, untuk membantu para petani dalam memberikan penyuluhan, disamping itu para petani diharapkan aktif mengikuti penyuluhan agar pengetahuan tentang budidaya pepaya california yang baik sehingga petani dapat meningkatkan produksinya baik dari segi kulitas maupun kuantitas.