Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model analisis interaktif oleh Miles and Huberman. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara bersama ketua UKM dan 2 pemilik UKM sebagai key informants, dan seorang konsumen sebagai informant. Strategi bauran pemasaran memiliki 4 indikator, yaitu produk, harga, tempat, dan promosi, serta factor penghambat dan pendukung dalam memasarkann produk.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara garis besar para pelaku UKM Sarung Tenun di Kampung Tenun Samarinda Seberang telah melakukan strategi bauran pemasaran yang meliputi indikator-indikator produk, harga, tempat, dan promosi. Hanya saja, dalam kegiatan bauran pemasaran tersebut ada hal-hal perlu diperhatikan, seperti pengemasan, keasrian, kebersihan lingkungan, dan juga promosi yang dilakukan dalam memasarkan produk sarung tenun.
Dengan adanya kesimpulan ini, peneliti memberikan saran agar pelaku UKM Sarung Tenun di Kampung Tenun Samarinda Seberang untuk dapat lebih memperhatikan kualitas pengemasan, promosi, serta tata lingkungan guna meningkatkan penjualan produk sarung tenun.