Pengaruh Pupuk Organik Eceng Gondok dan Kulit Pisang Kepok Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata) Sebagai Penunjang Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan
Yendi, 2016. Pengaruh pupuk organik eceng gondok dan kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata) sebagai penunjang mata kuliah fisiologi tumbuhan. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Evie Pelenewen, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I dan Dr. Didimus Tanah Boleng M. Kes selaku Dosen Pembimbing II.
Eceng gondok dan kulit pisang kepok merupakan pupuk organik yang digunakan sebagai pupuk pada tanaman. Salah satu tanaman yang digunakan yaitu tanaman jagung manis (Zea mays saccharata). Eceng gondok mengandung unsur hara makro N, P dan K yang berperan dalam perbaikan struktur tanah untuk kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sedangkan Kulit pisang kepok mengandung unsur hara makro N, P, dan K, yang berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan buah, batang dan kulit tanaman, dan unsur hara mikro Ca, Mg, Na dan Zn yang digunakan untuk kekebalan dan pembuahan pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik eceng gondok dan kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata). Serta untuk mengetahui dosis yang optimal untuk pemberian pupuk organik eceng gondok dan kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata). Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan. Penelitian lapangan terletak di Jalan Alwahab Syahrani. Gg, Sejahtera, Kelurahan Air Hitam. Kecamatan Samarinda Ulu. Kota Samarinda.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktorial, 4 perlakuan dan 3 pengulangan. sampel penelitian ini adalah tanaman jagung manis (Zea mays saccharata). Dosis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu untuk eceng gondok 0%, 15%, 30% dan 45%. sedangkan kulit pisang kepok 0%, 20%, 40% dan 60%. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun (helai), diameter batang, panjang tongkol dan berat tongkol. Pengambilan data dilakukan pada saat tanaman berumur 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 MST (minggu setelah tanam) serta panjang tongkol dan berat tonkol yang dihitung pada saat panen pertama. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANAVA) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%.
Hasil penelitian menunjukkan nilai fhitung (4,51) > ftabel (2,01) sehingga dapat disimpulkan bahwa pupuk organik cair yang terbuat dari eceng gondok dan kulit pisang kepok berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata).
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Pengaruh Pupuk Organik Eceng Gondok dan Kulit Pisang Kepok Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata) Sebagai Penunjang Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan |
---|---|
Pengarang | YENDI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI YEN p 2021 |
Subyek | Eceng Gondok, Kulit Pisang Kepok Jagung Manis (Zea mays saccharata) |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | |
Jurusan | Pendidikan MIPA |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY