Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui bagaimana guru merancang pembelajaran dengan Metode STEAM berbasis loose parts dalam perkembangan motorik halus anak usia 5-6 Tahun di TK Negeri 2 Samarinda (2) Untuk mengetahui persepsi guru dalam penggunaan metode steam berbasis loose parts dalam optimalisasi kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun (3) Untuk mengetahui strategi guru dalam menangani hambatan pembelajaran menggunakan metode STEAM berbasis media loose parts terutama di masa pandemi COVID19 di TK Negeri 2 Samarinda.Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data meliputi (1) Observasi, (2) Wawancara mendalam, (3) Dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan : (1) rancangan pembelajaran yang dibuat pihak sekolah disesuaikan dengan surat edaran dari dinas pendidikan kota samarinda bahwa hanya menggunakan RPPM (2) persepsi guru mengenai metode STEAM berbasis loose parts untuk mengembangkan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 2 Samarinda bahwa guru menjelaskan secara detail sesuai dengan pemahaman dan pengalaman yang mereka punya (3) cara dan strategi guru dalam menangani hambatan pembelajaran menggunakan metode STEAM berbasis media loose parts terutama di masa pandemi COVID19 dengan merancang kegiatan yang menggunakan alat dan bahan yang dapat ditemui anak disekitarnya sehingga memudahkan anak untuk tetap mengikuti pembelajaran dari rumah . Berdasarkan uraian hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa rancangan pembelajaran metode STEAM berbasis loose parts sudah terlaksana dengan baik hanya saja sebaiknya guru maupun orang tua tetap saling bekerjasama mengenai kemajuan perkembangan anaknya.