Resti Aprida Litania Pelaksanaan Bimbingan Kelompok dalam Mengoptimalkan Panggabean, 2021. Potensi Anak Berkebutuhan Khusus (Slow Learner) melalui Kegiatan Kerajinan Tangan di SMP Negeri 7
Samarinda. Skripsi, Jurusan Ilmu Pendidikan. Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur. Penelitian ini dibimbing Dr. H. Yudo Dwiyono, M.Si selaku pembimbing I dan Dwi Sona, S. Pd., M.Si selaku pembimbing II.

Kekurangan yang dimiliki oleh anak berkebutuhan khusus (slow learner) ini menjadikan mereka bahan bullying anak normal lainnya sehingga mereka tidak memiliki rasa percaya diri yang baik. Karena keterbatasannya dalam hal pelajaran, anak berkebutuhan khusus ini dapat memiliki kemampuan lain salah satunya ialah keterampilan tangan yang dilakukan dalam kegiatan bimbingan kelompok yang mampu meningkatkan kemampuan anak berkebutuhan khusus dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Rumusan masalah bagaimanakah perencanaan layanan bimbingan kelompok, bagaimanakah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok serta bagaimanakah evaluasi bimbingan kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan bimbingan kelompok, pelaksanaan bimbingan kelompok dan evaluasi bimbingan kelompok. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Samarinda. Pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian dektriptif dengan subjek satu orang guru BK. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, penyederhanaan data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi teknik. Hasil penelitian yaitu : perencanaan bimbingan kelompok dapat meningkatkan sikap pribadi siswa ABK karena menjadi lebih mampu memilih minat mereka sendri , dalam pelaksanaan bimbingan kelompok mampu meningkatkan potensi siswa ABK baik keterampilan motorik maupun pribadi-sosial, dan dengan evaluasi bimbingan kelompok siswa mampu mengetahui kemampuan diri dan menerimanya serta merasa senang dengan kegiatan ini. Kesimpulannya, dari semua kegiatan bimbingan kelompok siswa ABK mampu mengoptimalkan potensi mereka dari segi keterampilan motorik dan secara tidak langsung mengoptimalkan juga pribadi- sosialnya.

Kata Kunci: bimbingan kelompok, anak berkebutuhan khusus, kerajinan tangan.