Jalu Sulung Surya S. Karakteristik Iklim Mikro pada Lahan Penanaman Sengon (Falcataria moluccana) Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) dan Lahan Terbuka di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Samarinda, Kalimantan Timur (Dibimbing oleh Sri Sarminah dan Karyati).
Terjadinya perubahan iklim, tentu saja mempengaruhi perubahan iklim mikro pada suatu wilayah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik suhu udara, kelembaban udara, intensitas cahaya, serta suhu tanah, dan kelembaban tanah pada kedalaman yang berbeda di lahan penanaman sengon-sorgum dan lahan terbuka. Prosedur penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan pengukuran pada tiga waktu berbeda yaitu pagi (07.00-08.00 WITA), siang (12.00-13.00 WITA), dan sore (16.00-17.00 WITA) dengan menggunakan alat Reed SD Card Data Logger SD3007 yang digunakan untuk mengukur suhu udara, kelembaban udara, suhu tanah, dan kelembaban tanah. Sedangkan intensitas cahaya menggunakan alat Environment Meter. Data hasil penelitian menunjukkan suhu udara lahan penanaman sebesar 30,3ºC, lahan terbuka sebesar 32,1ºC. Kelembaban udara lahan penanaman sebesar 58,6% dan lahan terbuka sebesar 50,9%. Intensitas cahaya lahan penanaman adalah 2001,8 lux dan 5068,4 lux untuk lahan terbuka. Suhu tanah lahan penanaman pada kedalaman 5 cm, 10 cm, 20 cm, dan 30 cm masing-masing sebesar 30,9℃, 30,8℃, 30,5℃, 30,3℃, kemudian lahan terbuka pada kedalaman 5 cm, 10 cm, 20 cm, dan
30 cm masing-masing memiliki nilai sebagai berikut 32,6℃, 32,4℃, 32,1℃, 31,8℃. Kelembaban tanah pada lahan penanaman yaitu sebesar 58,2%, 58,5%, 58,8%, 59,2% secara berturut-turut di kedalaman 5 cm, 10 cm, 20 cm, dan 30 cm lalu untuk lahan terbuka pada kedalaman 5 cm, 10 cm, 20 cm, dan 30 cm yaitu sebesar 48,9%, 49,1%, 49,4%, 49,7%.
Kata Kunci : Iklim mikro, lahan terbuka, sengon, sorgum.