Analisis Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) pada Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau Tahun Anggaran 2018
Peningkatan dana yang tidak terserap pada APBD Kabupaten Berau ditunjukkan oleh besaran SILPA setiap tahun Anggaran yang tercatat dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) pada Pemerintah Kabupaten Berau Tahun Anggaran 2018. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kualitatif dengan metode Deskriptif Dengan analisis Data Model Miles dan Huberman. Objek dalam penelitian ini adalah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Berau serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa faktor faktor yang menyebabkan terjadinya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau Tahun Anggaran 2018 adalah pelampauan penerimaan pedapatan, serapan belanja daerah yang masih kurang maksimal serta adanya sisa Dana Bagi Hasil – Dana Reboisasi (DBH-DR) yang tidak dapat direalisasikan dikarenakan beberapa permasalahan tekns di lapangan serta waktu pelaksanaan terbatas sehingga menjadi SILPA di setiap tahun pada Kas Daerah.
Kata Kunci : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA).
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Analisis Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) pada Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau Tahun Anggaran 2018 |
---|---|
Pengarang | HERLINA AHAN - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI HER a 2021 |
Subyek | Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pendapatan Daerah, Belanja Daerah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Jurusan | AKUNTANSI |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY