Bella Meimipah Suhariyono, 2021. Perkembangan Kinerja Keuangan Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Dibimbingan oleh Priyagus sebagai pembimbing I dan Juliansyah Roy sebagai pembimbing II.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perkembangan kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Timur dalam rasio keuangan daerah. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Teknik analisis yang digunakan bersifat deskriptif kuantitatif yaitu menghitung rasio keuangan dan analisis trend dari laporan realisasi APBD Provinsi Kalimantan Timur selama tahun 2009-2018.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Timur selama tahun 2009-2018 dalam perhitungan rasio desentralisasi fiskal memiliki kriteria baik dengan memberikan kontribusi pendapatan asli daerah yang tinggi untuk melaksanakan pembangunan daerah menunjukan arah perkembangan positif, rasio ketergantungan keuangan daerah memiliki kriteria tinggi hal ini menunjukan masih bergantung pada pemerintah pusat menunjukan arah perkembangan negatif, rasio kemandirian keuangan daerah memiliki kriteria delegatif artinya peranan kemampuan dalam membiayai kegiatan pemerintah, pembangunan, pelayanan masyarakat dalam meningkatkan pendapatan asli daerah menunjukan arah perkembangan positif, rasio efektifitas pendapatan asli daerah memiliki kriteria sangat efektif bahwa penerimaan pendapatan asli daerah dapat direalisasikan sesuai yang ditargetkan menunjukan arah perkembangan negatif dan rasio efisiensi pendapatan asli daerah memiliki kriteria efisien dalam menggunakan biaya pemerolehan terhadap pendapatan asli daerah menunjukan arah perkembangan positif.

Kata Kunci : Perkembangan, Kinerja Keuangan Daerah, Rasio Desentralisasi Fiskal, Ketergantungan, Kemandirian, Efektifitas, Efisiensi