Pengaruh Waktu Tinggal dan Tinggi Media terhadap Biofilter Anaerob dalam Pengolahan Air Lindi TPST Loa Bakung Samarinda
Pertumbuhan penduduk yang banyak akan menimbulkan aktivitas yang banyak pula. Aktivitas yang banyak itu pula akan menimbulkan banyak timbulan sampah di wilayah Samarinda. TPST Loa Bakung merupakan salah satu tempat untuk menampung timbulan sampah tersebut. Lindi adalah jenis limbah cair yang dihasilkan dari timbulan sampah tersebut yang terjadi karena air eksternal yang masuk ke dalam timbulan sampah tersebut, namun TPST Loa Bakung adalah salah satu tempat pemrosesan sampah di Samarinda yang masih belum memiliki pengolahan untuk limbah lindi yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah lindi memiliki kandungan pencemar yang tinggi, dan jika dibuang langsung ke badan air akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu tinggal dan tinggi reaktor biofilter terhadap kandungan BOD, COD, TSS, pH, dan N Total, mengetahui proses yang paling optimal Biofilter dalam penurunan kadar pencemar limbah lindi, dan mengetahui proses anaerob yang terjadi pada air lindi berdasarkan waktu yang ada pada Biofilter.
Pada penelitian kali ini menggunakan biofilter anaerob dengan tinggi 90 cm dan 120 cm. Penelitian ini menggunakan sistem batch dengan waktu tinggal yang digunakan adalah 7 hari, 9 hari, dan 12 hari. Proses seeding dan aklimatisasi pada penelitian ini dilakukan selama 14 hari dengan melakukan pengamatan fisik, pengukuran nilai pH, dan suhu yang dimaksudkan untuk mengetahui pertumbuhan mikroorganisme. Jenis media yang digunakan adalah media sarang tawon berbahan pvc.
Pengaruh waktu tinggal dan tinggi reaktor biofilter yang digunakan yang paling optimal dalam menurunkan parameter BOD, COD, TSS, pH, dan N Total adalah pada waktu tinggal 12 hari dan pada reaktor dengan tinggi 120 cm. Efisiensi penurunan konsentrasi pada parameter BOD adalah 81,85%, COD adalah 92,58%, TSS adalah 83,62%, dan N Total adalah 77,74%. Proses anaerob yang terjadi pada air lindi dan pada reaktor biofilter yang digunakan adalah sebagai berikut: pada reaktor dengan tinggi 120 cm proses hidrolisis terjadi pada hari ke-0 hingga hari ke-4, proses asidogenesis terjadi pada hari ke-5 hingga hari ke-9, proses asetogenesis terjadi pada hari ke-10, dan pada proses metanogenesis terjadi pada hari ke-11 hingga hari ke-12; pada reaktor dengan tinggi 90 cm proses hidrolisis terjadi pada hari ke-0 hingga hari ke-5, proses asidogenesis terjadi pada hari ke-6 hingga hari ke-9, proses asetogenesis terjadi pada hari ke-10 hingga hari ke-11, dan pada proses metanogenesis terjadi pada hari ke-12.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Pengaruh Waktu Tinggal dan Tinggi Media terhadap Biofilter Anaerob dalam Pengolahan Air Lindi TPST Loa Bakung Samarinda |
---|---|
Pengarang | Muhammad Aditya Wijanarko - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUH p 2020 |
Subyek | Limbah Lindi, Biofilter, TPST Loa Bakung, Sarang T |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Teknik Lingkungan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY