Mandai adalah makanan hasil olahan fermentasi yang memiliki karakteristik buah yang unik dan rasa yang khas, kandungan flavonoid dalam Mandai berguna sebagai zat antidiabetes. Flavonoid alami banyak berperan penting dalam pencegahan diabetes dan komplikasinya. Antropometri adalah metode uji yang menggunakan ukuran tubuh sebagai alat ukur untuk menentukan status gizi. Berbagai jenis ukuran tubuh antara lain, berat badan (BB), panjang badan (PJ), lingkar badan (LB) dan suhu badan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perubahan pada indeks massa tubuh pada mencit jantan yang diberi cuka Mandai dan mengetahui pengaruh pemberian cuka Mandai pada mencit jantan yang telah diinduksi diabetes mengunakan aloksan terhadap antropometrinya.
Metode penelitian ini disusun menggunakan model eksperimental Design Quasi Experimental dengan 6 perlakuan, setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga diperoleh 30 sampel di akhir. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam. Hasil sidik ragam yang menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5% dilakukan analisis lanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil.
Diet cuka mandai pada mencit yang diinduksi diabetes berpengaruh signifikan terhadap parameter antropometri berat badan, Lingkar kepala dan Indeks Masa Tubuh mencit dan berpengaruh tidak signifikan terhadap Panjang mulut sampai anus, Panjang mulut sampai ekor, lingkar badan, dan suhu.