Detail Cantuman Kembali
EMILIA RIRIS BR SITORUS - Personal Name

Dinamika Populasi Udang Pink (Metapenaeus affinis) yang Tertangkap pada Malam Hari di Perairan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara

Emilia Riris Br Sitorus. 2021. Dinamika Populasi Udang Pink (Metapenaeus affinis) yang Tertangkap pada Malam Hari di Perairan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. (Dibimbing oleh Muhammad Syahrir R dan Paulus Taru)

Udang Pink merupakan satu diantara hasil penangkapan nelayan di Perairan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. Suatu sumberdaya kajian mengenai dinamika populasi penting untuk diketahui dalam upaya dan pemanfaatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa parameter dinamika populasi menggunakan frekuensi dari data panjang karapas Udang Pink. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2020. Analisis data untuk Distribusi Frekuensi menggunakan aturan Sturges (1962). Kelompok Umur menggunakan metode frekuensi panjang yang dikemukakan oleh Bhattacharya (1967 dalam sparre et al., 1999) dengan bantuan program FISAT II. Pendugaan pertumbuhan menggunakan Von Bertalanffy yang dikemukakan oleh Sparre et. al (1999). Mortalitas Alami (M) menggunakan persamaan Pauly et al (1984), Mortalitas Total (Z), Mortslitas Penangkapan (F) dan Tingkat Eksploitasi (E) dikemukakan oleh Beverton dan Holt (1957) dalam Sparre et al (1999). Pola Recruitment menggunakan program ELEFAN II, dan Yield per Recruitment (Y/R) menggunakan metode Beverton dan Holt (1966) dan Nisbah Kelamin menggunakan persamaan Effendie (1997) dan Walpole (1993). Berdasarkan jumlah sampel 300 ekor udang diperoleh nilai distribusi frekuensi tertinggi pada jantan yaitu 72 dengan selang kelas 24,91-27,91dan nilai betina yaitu 44 dengan selang kelas 28,73-31,73 mm. Pada parameter kelompok umur diperoleh satu kelompok umur pada jenis kelamin jantan ataupun betina. Pada pertumbuhan diperoleh panjang asimptot (L∞) pada jantan yaitu 42,43 mm dan pada betina yaitu 46,44 mm, dengan koefisien laju pertumbuhan (K) tergolong tinggi yaitu pada betina sebesar 1,3/tahun, sedangkan laju pertumbuhan udang jantan yaitu 0,87/tahun. Laju mortalitas total (Z) 3,03/tahun, mortalitas alami (M) 2,15/tahun, mortalitas penangkapan (F) 0,87/tahun, sehingga hal ini menunjukkan lebih besar mortalitas alami (M) dibanding mortalitas penangkapan (F). Nilai laju eksploitasi (E) sebesar 0,28, dimana nilai E < 0,5 atau E tidak lebih besar daripada 0,5 (Pauly at al., 1984) yang berarti tingkat pemanfaatannya masih pada taraf yang seharusnya. Tingkat penambahan baru udang Pink jenis kelamin jantan tertinggi yaitu 23,36 pada bulan Juni, sedangkan pada udang Pink jenis kelamin betina memperoleh penambahan tertinggi yaitu 20,51 terjadi pada bulan Agustus, dan memperoleh nilai Yield per Recruitment 0,13. Nilai rasio nisbah kelamin jantan dan Betina yaitu 1 : 1,2, pada analisis uji Chi-Square menunjukkan jenis kelamin jantan dan betina masih seimbang.

Kata kunci : Udang Pink (Metapenaeus affinis), Dinamika Populasi, Perairan
Samboja

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Dinamika Populasi Udang Pink (Metapenaeus affinis) yang Tertangkap pada Malam Hari di Perairan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara
Pengarang EMILIA RIRIS BR SITORUS - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI EMI d 2021
Subyek Udang Pink (Metapenaeus affinis), Dinamika Populas
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2021
Penerbit
Jurusan MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua