Meena Novisyarmenha, NIM. 1502055032 yang mengangkat judul skripsi “Manajemen Komunikasi Konflik Dinas Pariwisata Kota Samarinda dalam penyelenggaraan Event Festival Mahakam ke XVIII tahun 2018” dibawah bimbingan Hj. Hairunnisa, S.Sos,M.M selaku pembimbing I dan Fareis Althalets,S.Par.,M.M.Par selaku pembimbing II, Progam Studi Ilmu Komunikasi , Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Komunikasi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kota Samarinda untuk mengahadapi Konflik atau Misscommunication dalam Penyelenggaraan Event Festival Mahakam ke XVIII tahun 2018. Metode Penelitian menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitiatif dengan sumber data yang diperoleh dari studi kepustakaan (peraturan perundangan-undangan dan literature buku-buku yang terkait dengan penelitian ini) dan penelitian lapangan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman.
Hasil dari penelitian Manajemen Komunikasi Konflik Dinas Pariwisata Kota Samarinda dalam Penyelenggaraan Event Festival Mahakam ke XVIII Tahun 2018 yang menggunakan Perumusan Fungsi Manajemen Komunikasi yaitu Perencanaan (controlling), Pengorganisasian (organizing), Penggerakkan (actuating) ,dan Pengawasan (controlling) . Peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa hasil temuan dilapangan menyatakan pada penyelenggaran event dari keempat tahap fungsi manajemen tersebut masih mempunyai kelemahan dalam proses pengawasan disetiap indikator sehingga kurangnya keterlibatan panitia yang dirasakan oleh talent acara maupun wisatawan yang berkunjug, dari temuan lapangan tersebut menunjukan event Festival Mahakam ke XVIII tahun 2018 masih belum bisa memberikan hasil yang sempurna dan signifikan untuk menghindari hal-hal yang tidak terduga yang memicu konflik ataupun miscommunication terkait dengan adanya manajemen yang telah dilakukan. Hal ini juga disebabkan oleh kelemahan dari suatu perencanaan dan adanya faktor penghambat yaitu kurangnya sumber daya manusia dan kurangnya anggaran untuk penyelenggaraan Event Festival Mahakam ke XVIII tahun 2018.
Kata Kunci :Manajemen Komunikasi, Konflik, Dinas Pariwisata, Event.