Nugget ikan gabus dengan subtitusi rumput laut merupakan sebuah inovasi produk nugget agar menghasilkan suatu diversifikasi pangan dan memiliki kemungkinan yang besar menjadi produk dengan kandungan gizi yang tinggi akan protein di bandingkan nugget pada umumnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sifat sensoris dan kimia nugget ikan gabus dengan kadar subtitusi rumput laut yang maksimal. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor yang diteliti adalah formulasi ikan gabus dan subtitusi rumput laut dengan 5 perlakuan (100g:0g ; 95g:5g ; 90g:10g ; 85g:15g ; 80g:20g). Penelitian ini menjadi 4 tahap, yaitu persiapan daging ikan gabus, proses pembuatan kaldu ikan ikan gabus, proses pembuatan bubur rumput laut, pembuatan nugget, uji sifat sensoris dan uji sifat kimia. Data yang diperoleh diolah dengan statistika non paramterik (uji Friedman) dan dilanjutkan uji (WILCOXON,p
Hasil uji sensoris menunjukan bahwa adanya pengaruh nyata terhadap perlakuan subtitusi rumput laut. Produk nugget ikan gabus dengan subtitusi maksimal rumput laut didapatkan pada perlakuan 80g ikan gabus dan 20g rumput laut. Pada penelitian ini didapatkan perlakuan terbaik, yaitu: 80g ikan gabus dan 20g rumput laut. Uji kimia menunjukan bahwa kadar air, kadar abu dan kadar lemak memenuhi syarat produk nugget dengan standar SNI 01-6683-2002, sedangkan untuk kadar kabohidrat dan kadar protein tidak memenuhi syarat.