Latar Belakang. Kecemasan merupakan suatu respon yang diperlukan namun bila tingkat cemas ini berat akan mengganggu kehidupan baik kualitas maupun kuantitas. Jumlah keseluruhan orang yang hidup dengan kecemasan di dunia sebanyak 264 juta jiwa. Mahasiswa kedokteran memiliki tingkat kecemasan yang tinggi. Pada mahasiswa biasanya kecemasan muncul pada tahun pertama yang diasumsikan bahwa mahasiswa sedang mengalami perubahan lingkungan sehingga harus beradaptasi terhadap lingkungan baru untuk dapat melakukan penyesuaian diri. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lewat Pemerintah telah melarang perguruan tinggi untuk melaksanakan perkuliahan tatap muka (konvensional) dan memerintahkan untuk menyelenggarakan perkuliahan atau sistem pembelajaran secara daring. Penyesuaian diri adalah hal yang penting sebagai suatu proses yang melibatkan respon-respon mental dan tingkah laku.
Tujuan. penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan penyesuaian diri pada mahasiswa baru kedokteran unmul saat pembelajaran online.
Metode. penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan metode cross-sectional. Responden penelitian ini adalah mahasiswa baru Kedokteran Universitas Mulawarman dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil. analisis statistik dengan uji Spearman-Rho didapatkan p= 0,005 (p, 0,05). Kesimpulan. terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan penyesuaian
diri pada mahasiswa baru kedokteran unmul saat pembelajaran online.