Muhammad Bima. 2020 Evaluasi Pelaksanaan E-Learning Selama Covid-19 Pada Siswa Kelas VA di SDN 003 Samarinda ulu Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian ini dibimbing oleh H. Makmun, M.Ag, Ph.D selaku pembimbing I dan Erna Suhartini, M.Pd selaku pembimbing II.
Kata kunci: E-Learning, model evaluasi CIPP.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi pendidikan yang semula diselenggarakan tatap muka berubah menjadi pendidikan jarak jauh, yang disebabkan covid-19, dan tentunya ini merubah pola belajar siswa di sekolah SDN 003 Samarinda ulu, inilah yang menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang mendasari rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah kesiapan guru dan siswa kelas V A SDN 003 Samarinda ulu dalam melaksanakan pembelajaran berbasis E-learning yang ditinjau dari aspek Context, input, procces, dan product. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru dan siswa kelas V A SDN 003 Samarinda ulu dalam melaksanakan pembelajaran berbasis E-learning yang ditinjau dari aspek Context, input, procces, dan product.
Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuisioner untuk guru dan siswa berdasarkan model evaluasi Context, Input, Process, Product (CIPP). kuisioner yang diberikan berbentuk bitly, karena penyebaran kuisioner diharuskan online untuk memutuskan rantai covid-19. adapun kuisioner untuk guru terdiri dari 25 pertanyaan dan kuisioner untuk siswa berjumlah 20 pertanyaan. Dari keseluruhan populasi sampel yang diambil adalah Guru kelas sebanyak 5 orang dan siswa kelas khusunya diambil kelas 5 A yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sample yaitu mengambil sampel dengan tidak berdasarkan random, daerah atau strata, melainkan berdasarkan atas adanya pertimbangan yang berfokus pada tujuan tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor E-Learning total kesiapan guru sebesar 87.22 yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Berdasarkan model evaluasi CIPP diperoleh Skor kesiapan guru: (1) aspek context sebesar 87.64, (2) aspek input sebesar 86.5, (3) aspek process sebesar 90.82, dan (4) aspek product sebesar 84.16. skor E-Learning total kesiapan siswa sebesar 78.28 yang termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan model evaluasi CIPP diperoleh Skor kesiapan siswa : (1) aspek context sebesar 85.41, (2) aspek input sebesar 79.82, (3) aspek process sebesar 66.66, dan (4) aspek product sebesar 81.25. Berdasarkan hasil data yang didapatkan maka dapat disimpulkan bahwa kesiapan guru dan siswa kelas V A SDN 003 Samarinda ulu yang ditinjau dari aspek context, input, procces, dan product telah siap dalam melakanakan pembelajaran berbasis E-Learning.