Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan perhitungan dalam menentukan harga jual antara metode UMKM Saputra Snack dengan metode cost plus pricing pendekatan full costing dan untuk mengetahui harga jual menggunakan metode cost plus pricing pendekatan full costing pada UMKM Saputra Snack dapat mampu bersaing.
Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan studi kasus. Teknik analisis yang digunakan adalah perhitungan harga jual menggunakan metode cost plus pricing pendekatan full costing. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data biaya produksi dan biaya non produksi selama tahun 2019.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dalam menetapkan harga jual hal ini dikarenakan ketidaktepatan dalam memperlakukan komponen biaya yaitu pada kompenen biaya overhead pabrik seperti biaya penyusutan peralatan, penyusutan gedung produksi, biaya administrasi, biaya pemasaran dalam perhitungan harga pokok produksi yang digunakan sebagai dasar menentukan harga jual. Sehingga diperoleh perhitungan harga jual dengan metode cost plus pricing pendekatan full costing lebih besar dibandingkan dengan harga jual UMKM Saputra Snack. Dengan demikian hasil evaluasi harga jual produk keripik bawis menggunakan metode cost plus pricing pendekatan full costing pada UMKM Saputra Snack masih dapat bersaing dengan produk sejenis, karena harga jual produk yang sejenis di pasaran masih tinggi. Oleh karena itu, hasil evaluasi harga jual produk keripik bawis UMKM Saputra Snack masih wajar. Dengan adanya hasil evaluasi harga jual tersebut menimbulkan harga jual produk keripik bawis dapat dinaikkan sehingga dapat menambah laba yang sesuai diharapan.