Penyakit jantung bawaan asianotik adalah penyakit jantung bawaan dengan kebocoran sekat jantung yang disertai pirau kiri ke kanan di antaranya adalah Defek Septum Ventrikel (DSV), Defek Septum Atrium (DSA), atau tetap terbukanya pembuluh darah seperti pada Duktus Arteriosus Paten (DAP). Prevalensi PJB di seluruh dunia dalam 15 tahun terakhir diperoleh rata-rata sekitar 9 bayi per 1000 kelahiran hidup. Hipertensi pulmonal (HP) adalah salah satu komplikasi tersering dari penyakit jantung bawaan. Hipertensi Pulmonal didefinisikan sebagai peningkatan rerata tekanan arteri paru ≥ 25 mmHg saat istirahat yang dinilai melalui prosedur katerisasi jantung kanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tipe dan ukuran defek PJB asianotik dengan kejadian HP di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda 2017-2020 dengan bersifat analitik menggunakan desain cross-sectional. Dari hasil penelitian, tidak terdapat hubungan tipe defek PJB asianotik dengan kejadian HP (p = 0,100). Analisis data ukuran defek PJB asianotik dan kejadian HP, didapatkan hubungan ukuran defek DSA dengan kejadian HP (p = 0,000), namun tidak terdapat hubungan ukuran defek DSV dengan kejadian HP (p = 0,648) dan ukuran defek DAP dengan kejadian HP (p = 1,00).

Kata Kunci : PJB Asianotik, DSA, DSV, DAP, Hipertensi Pulmonal