PHASYA AYATRI PUTRI SYARLY PRAGITI. Pemberian Pupuk Organik Cair Kulit Nanas, Kulit Piang Dan Daun Lamtoro Terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah Pada Ultisol. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2020. (dibawah bimbingan Patmawati dan Donny Dhonanto).

Ultisol merupakan jenis tanah yang memiliki penyebaran cukup luas di Kalimantan Timur yang mempunyai potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Namun, Ultisol memiliki kandungan yang tidak memenuhi syarat pertumbuhan yang baik bagi tanaman seperti pH, kejenuhan basa (KB), unsur hara, dan bahan organik yang rendah. Permasalahan ini dapat dikurangi dengan peningkatan bahan organik, perbaikan tanah serta pemupukan seperti penggunakan pupuk organik cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan beberapa sifat kimia pada pupuk organik cair (kulit nanas, kulit pisang dan daun lamtoro) serta mengetahui pengaruh jenis pupuk organik cair (kulit nanas, kulit pisang dan daun lamtoro) terhadap peningkatan sifat kimia tanah pada ultisol dan juga mengetahui jenis pupuk yang terbaik untuk meningkatkan beberapa sifat kimia tanah pada Ultisol.
Penelitian ini dilakukan dalam 2 kegiatan, yaitu kegiatan di lapangan dan kegiatan di Laboratorium. Kegiatan di lapangan meliputi, pengambilan sampel tanah yang terletak di Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS) dan inkubasi tanah yang dilaksanakan di Laboratorium OECF selama 1 bulan. Kegiatan di Laboratorium, yaitu analisis tanah yang dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, Samarinda. Perlakuan yang dilakukan sebanyak 8 perlakuan. Pupuk organik cair yang digunakan yaitu limbah kulit nanas, kulit pisang, dan daun lamtoro, dosis masing-masing pupuk sebanyak 200 ml/ 5kg Ultisol.
Hasi penelitian menunjukan bahwa pupuk organik cair memiliki kandungan sifat kimia pada POC kulit nanas yaitu pH 3,24, C-Organik 4,53%, N 0,39%, P 0,007 ppm, K 0,58 ppm. Pada POC Kulit pisang pH 3,67, C-Organik 2,01%, N 0,17%, P 0,010 ppm, K 0,74 ppm, pada POC Daun Lamtoro pH 3,79, C-Organik 1,27%, N 0,11%, P 0,009 ppm, K 0,65 ppm, sedangkan P7 adalah perlakuan terbaik untuk peningkatan kualitas kimia tanah yaitu kombinasi antara 200 ml POC kulit nanas + 200 ml POC kulit pisang + 200 ml POC daun lamtoro + 400 ml air dengan kenaikan dengan kenaikan pH yaitu 4,42, C-Organik 3,10%, N 0,26%, P 7,82 ppm, dan K 267,82 ppm.