Saat ini terdapat daerah yang dekat dengan ibukota provinsi, terdapat perkantoran yang belum teraliri listrik oleh PLN karena jauhnya sistem transmisi yang harus dibangun untuk memasok ke perkantoran dan hotel yang berada ditengah hutan. Seperti pada daerah Samboja, yaitu Samboja Lestari atau yang dikenal dengan Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation berdiri semenjak 1991. Didaerah tersebut terdapat perkantoran dan perhotelan yang belum teraliri listrik dan untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik, genset sebagai sumber utama semenjak perkantoran atau perhotelan beroperasi. Dari kinerja genset yang sedang beroperasi dengan pemakaian bahan bakar yang terus berjalan, belum diketahui untuk pemakaiannya selama aktif genset, untuk itu akan diperhitungkan pemakaian solar yang telah digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan rancang bangun alat monitoring penggunaan bahan bakar dan temperatur pada genset berbasis sms gateway dan perhitungan penggunaan bahan bakar. Perhitungan bahan bakar yang digunakan dengan Specific Fuel Consumption (SFC). Prinsip kerja alat yaitu ketika sensor ultrasonik membaca kapasitas BBM yang tersedia didalam tangki, dan sensor SHT11 membaca suhu didalam ruang genset, arduino uno menghasilkan output berupa tampilan dalam LCD, dan pesan singkat atau SMS berupa teks yang diinformasikan melalui modul SIM900A kepada user yang dilakukan terjadwal yaitu setiap 15 menit. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan setelah melakukan perhitungan dari hasil pembacaan data pada hari pertama diketahui penggunaan bahan bakar sebesar 32,58 kg/kw.h dan pada, pada hari kedua pengujian pembacaan volume bahan bakar pada tangki sebesar 26,9013 kg/kw.h dan pada hari ketiga dapat diketahui pengujian pembacaan volume bahan bakar pada tangki sebesar 21,1776 kg/kw.h.
Kata Kunci: Specific Fuel Consumption (SFC), Sensor ultrasonik, Sensor suhu SHT11, SIM900A.