Takoyaki adalah makanan makanan tradisional Jepang. Takoyaki terbuat dari tepung terigu dan diisi dengan daging gurita. Bentuknya yang bulat seperti baso, maka takoyaki disebut juga baso panggang jepang (tako = octopus; yaki = panggang). Kemasan produk Takoyakiku yang dijual saat ini dikemas secara sederhana dan kurang menarik. Bahan kemasan produk Takoyakiku yang digunakan pada saat ini yaitu plastik kemasan mika dengan ciri kuat (tidak mudah robek), berwarna jernih (transparan) dan aman untuk makanan. Sehingga peneliti akan melakukan studi lebih lanjut untuk pengembangan kemasan takoyakiku yang menarik agar lebih diminati oleh konsumen. Pengembangan kemasan yang sesuai dengan keinginan konsumen dilakukan dengan bantuan metode kansei engineering. Metode kansei engineering merupakan metode perancangan dan pengembangan berdasarkan perasaan konsumen untuk mengetahui desain yang diinginkan. Metode kansei engineering dilakukan dengan beberapa tahap yaitu, pengumpulan kata kansei dari hasil wawancara, kemudian penyebaran kuisioner semantiq differential I untuk menyeleksi kata kansei dan dilanjutkan dengan penyebaran kuisioner semantiq differential II untuk mengetahui desain kemasan berdasarkan kata kansei. Analisis yang digunakan adalah analisis konjoin yang berfungsi untuk menentukan preferensi konsumen terhadap kemasan takoyakiku. Hasil dari penelitian ini adalah desain kemasan takoyakiku yang diinginkan oleh konsumen yakni yang berbahan kertas ivory, mempunyai logo dan terdapat gambar produk, serta ada informasi terkait produk takoyaki.
Kata kunci: Takoyaki, Kemasan, Kata Kansei, Kansei Engineering, Analisis Konjoin,Desain Kemasan.